Senyulah Kawanku..............

Aku melihat guratan senyum bias diwajahmu
Entah dari sudut arah mata angin mana kau lemparkan senyum itu
Terasa pasi dan kesat sampai dipelupuk mata
Aku merasa yakin senyum itu milikmu
Meski sedikit berbeda dengan senyum yang dulu pernah kau pancarkan kepadaku
Hey.........
Lihat kepadaku jangan pernah luput walau satu kerlingan mata indahmu
Aku punya sejuta senyum keindahan untukmu
karena aku merasa yakin kita dapat berbagi keindahan bersama tentang apa yang pernah kita impikan
aku tak ingin guratan senyum pasi itu membekas sampai mengkriput diwajahmu
yakinlah terhadap dirimu lihat dengan senyum terindah yang pernah kau miliki
lihat dan bicarakan dengan kesejukan hati yang penuh harap iba
lihat pula dengan air mata ilahi yang kau teteskan di sepertiga malam
aku yakin satu harapan itu ada bersama senyum terindah yang kau miliki
tebarkan terus senyum penuh arti dengan isyarat hati
karena aku yakin Tuhan itu mendengar hanya menunggu keikhlasan dan kesabaran serta kerendahan hati


Serang, .... April 2009
Aa Nash

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menyentuhmoe

“Saya Tidak Akan Menyentuhmu Sebelum Kamu Mempersilahkan Saya Untuk Siap Disentuh” “Menikah Itu Lebih Halal Dari Pada Bercinta Akan Tetapi Jika Menikah Itu Tanpa Dilandasi Dengan Cinta Tidak Akan Tercipta Tanda-Tanda Kehidupan Dan Cinta Itu Akan Lahir Setelah Menikah” By Abu Nash Berkaryalah....... Yakni kau akan temukan siapa dirimu........ Hiduplah....... Karena kau akan mati............
baca selengkapnya

TERINGAT AKU PADA MALAM ITU

TERINGAT AKU PADA MALAM ITU Oleh : Abu Nash Tak biasanya malam itu ramai, apalagi malam itu tepat pada malam Ahad, wait tunggu dulu pasti yang ada di benak akhi malam ahad itu malam apel, kencan dll. Tapi ga Akh malam itu malam pembukaan bazaar. Tiba-tiba hatikupun terenyuh untuk pergi kesana. Setibanya ditempat itu hatikupun terkejut dengan adanya bazar itu, yah walaupun bazarnya tak sebesar yang biasanya aku kira, tapi aku mencoba untuk mengunjungi tempat itu lumayan buat memperkecil pengeluaran dari pada pergi kepasar atau ke supermarket biayanya tambah besar lagi iya kan. aku melihat banyak Santri yang sedang melihat-lihat disana apalagi saat itu banyak santri tertarik dengan barang-barang bazar yang dijajakan di atas meja, aku melihat mulai dari Buku bacaan, Al-Qur’an, Aksesories, obat-obatan, dll., malam itu cukup mengesankan bagi saya karena malam itu aku tersentak dengan kehadiran seorang Ukhti yang sedang menuju bazar itu, kupandang dia dan kuperhatikan dia sambil hati kecil i
baca selengkapnya